INSTAGRAM MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATA?
Pernahkah kalian mendengar istilah Teknologi?
Atau
mungkin teknologi informasi?
Sebenarnya Teknologi Informasi merupakan suatu istilah
yang digunakan utuk mempermudah pekerjaan manusia dalam bidang membuat, mengubah,
menyimpan dan lain-lain.
Di jaman modern seperti sekarang ini, kita tidak akan
pernah lepas dari yang namanya teknologi informasi.
Perkembangan teknologi yang
paling mempengaruhi kehidupan manusia yaitu Internet. Bahkan kini internet kita
gunakan dari sejak kita bangun tidur yang tanpa sadari seperti megambil ponsel
untuk mengecek informasi dari kerabat, perkiraan cuaca, info kemacetan dan lain
– lain.
Saat kita penat dengan rutinias sehari – hari,
berlibur merupakan salah satu cara untuk mengurangi hal tersebut.
Sebelum kita mengunjungi suatu daya tarik wisata,
pasti kita akan mencari informasi terlebih dahulu. Salah satu media yang
menjadi tolak ukur eksistensi seseorang dalam berwisata yaitu Instagram.
Instagram kini diminati tidak hanya bagi generasi muda, tertapi hampir mencangkup
segala usia.
Sehingga, ketika seseorang yang memiliki followers
banyak dan mengabadikan momen saat berada di suatu daya tarik wisata, maka
seketika tempat tersebut ramai diperbincangkan.
Ah yang benar?
Yuk, intip foto – foto berikut ini
Indah bukan pemandangannyaa….
Apakah kalian tahu tempat ini sebelum “dipopulerkan”
oleh Instagram?
Jika ini pertama kali kalian melihatnya, apakah tempat
ini menarik untuk anda kunjungi selanjutnya?
Balik lagi ke pokok bahasan, faktanya kini Nusa Penida
sudah mulai diperhitungkan dalam bidang pariwisata. Adanya promosi yang tidak
langsung yang dilakukan oleh traveler (pengguna Instagram) mengakibatkan meningkatkan jumlah kunjungan
wisata.
Untuk lebih lengkapnya bisa klik link dibawah ya!
Seolah tidak mau kalah dengan trend, saya pun pergi berkunjung kesana. Ditemani oleh dua orang teman saya yang berasal dari Thailand, kami memberanikan diri untuk berangkat. Sesampainya saya disana, kami sudah ditunggu oleh Guide Lokal disana. Kami pun berangkat mengunjungi satu – satu daya tarik wisata yang ada.
Oh iya, kata mereka. Mereka mengetahui Nusa Penida ini dari Instagram juga loh
Dari hasil pengamatan saya, ada beberapa hal yang petut
dikoreksi dalam usaha mengembangkan pariwisata di Nusa Penida yaitu :
- Kurangnya pengetahuan masyarakat local khususnya guide dalam berbahasa Inggris. Menurut saya, Bahasa inggris ini penting untuk mengutarakan atau “menjual” produk pariwsata. Saya harap generasi muda disana memiliki rasa haus akan belajar, karena bukan tidak mungkin jika hal ini dibiarkan, peluang kerja ini malah dimanfaatkan oleh pendatang.
- Aksesibilitas
- Bicara soal aksesibilitas yang ada dibenak kita yaitu jalan. Tentu saja saya akan membahas jalan disana. Jalanan yang terdapat di Nusa Penida tidak semuanya rusak, ada beberapa lokasi yang memang jalannya rusak. Tapi menurut saya masih baik – baik saja untuk dilalui asalkan berhati- hati.Ini bisa dijadikan masukan untuk pemerintah supaya mempebaiki fasilitas umum yang tidak hanya untuk pariwisata tetapi untuk masyarakat setempat.
Sekian dulu informasi yang dapat saya berikan, sharing
juga yuk pendapat kalian mengenai hal ini
See you!
Luh Putu Rista Prema Darayanti
1611521044
Tidak ada komentar:
Posting Komentar